Quick Count Pilkada Jakarta 2024: Pramono -Rano Unggul
Gobannews – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 telah selesai dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024. Berbagai lembaga survei telah merilis hasil quick count yang menunjukkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno unggul atas lawan-lawannya. Namun, hasil resmi tetap menunggu perhitungan manual dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Hasil Quick Count dari Berbagai Lembaga Survei
Enam lembaga survei terkemuka telah merilis hasil quick count dengan data masuk 100%. Berikut adalah rincian perolehan suara masing-masing pasangan calon berdasarkan beberapa lembaga survei:
- Litbang Kompas
- Pramono Anung-Rano Karno: 49,49%
- Ridwan Kamil-Suswono: 40,02%
- Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 10,49%
- Lembaga Survei Indonesia (LSI)
- Pramono Anung-Rano Karno: 50,10%
- Ridwan Kamil-Suswono: 32,29%
- Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 10,61%
- Charta Politika
- Pramono Anung-Rano Karno: 49,25%
- Ridwan Kamil-Suswono: 39,25%
- Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 10,60%
Dari ketiga lembaga survei tersebut, pasangan Pramono Anung-Rano Karno konsisten memimpin perolehan suara, meskipun persentasenya bervariasi. Perbedaan hasil ini dapat disebabkan oleh metodologi dan sampel yang digunakan oleh masing-masing lembaga survei.
Analisis Perolehan Suara
Keunggulan Pramono Anung-Rano Karno dalam quick count menunjukkan tingginya tingkat kepercayaan masyarakat Jakarta terhadap pasangan ini. Faktor pengalaman Pramono Anung sebagai mantan Sekretaris Kabinet dan popularitas Rano Karno sebagai figur publik kemungkinan besar berkontribusi pada tingginya elektabilitas mereka.
Sementara itu, pasangan Ridwan Kamil-Suswono memperoleh suara signifikan, terutama mengingat Ridwan Kamil sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Namun, perolehan suara mereka masih berada di bawah Pramono-Rano.
Pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana, meskipun tidak diunggulkan, berhasil meraih sekitar 10% suara. Hal ini menunjukkan adanya segmen pemilih yang mencari alternatif di luar dua pasangan utama.
Tanggapan dari Tim Sukses dan Pengamat
Tim sukses Pramono Anung-Rano Karno menyambut baik hasil quick count ini, namun tetap menunggu hasil resmi dari KPU. Mereka mengapresiasi dukungan masyarakat dan berkomitmen untuk mewujudkan janji-janji kampanye.
Di sisi lain, tim Ridwan Kamil-Suswono menyatakan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap strategi kampanye mereka. Mereka juga menunggu hasil resmi dan siap menerima apapun keputusan KPU.
Pengamat politik menilai bahwa hasil quick count ini mencerminkan preferensi pemilih Jakarta yang menginginkan pemimpin dengan kombinasi pengalaman birokrasi dan popularitas. Mereka juga menekankan pentingnya menunggu hasil resmi sebelum membuat kesimpulan final.
Proses Menuju Hasil Resmi
Meskipun hasil quick count memberikan gambaran awal, hasil resmi Pilkada Jakarta 2024 akan ditetapkan oleh KPU setelah proses rekapitulasi suara selesai. Proses ini melibatkan penghitungan manual dari setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga tingkat kota dan provinsi.
KPU diharapkan dapat menyelesaikan rekapitulasi dengan transparan dan akurat untuk memastikan legitimasi hasil pemilihan. Masyarakat Jakarta diimbau untuk tetap tenang dan menunggu pengumuman resmi dari KPU.
Potensi Putaran Kedua
Berdasarkan peraturan, jika tidak ada pasangan calon yang memperoleh lebih dari 50% suara, Pilkada akan dilanjutkan ke putaran kedua. Namun, melihat hasil quick count yang menempatkan Pramono Anung-Rano Karno di atas 50% dalam beberapa survei, kemungkinan Pilkada satu putaran cukup besar.
Namun, semua pihak harus menunggu hasil resmi dari KPU untuk memastikan apakah diperlukan putaran kedua atau tidak.
Kesimpulan
Hasil quick count Pilkada Jakarta 2024 menunjukkan keunggulan pasangan Pramono Anung-Rano Karno. Namun, hasil resmi dari KPU tetap menjadi acuan final. Masyarakat Jakarta diharapkan tetap tenang dan menunggu pengumuman resmi sambil menjaga kondusivitas kota.
Tinggalkan Balasan