GOBANNEWSINDONESIA.COM – Warga Takalar Ikuti Pelatihan Pengolahan Ikan : Dorong Nilai Tambah Hasil Laut

Takalar, Sulawesi Selatan — Sejumlah warga Desa Boddia, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, antusias mengikuti pelatihan pengolahan ikan dan hasil laut lainnya, yang diselenggarakan pada akhir Mei 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat pesisir dalam mengolah hasil tangkapan laut menjadi produk bernilai jual tinggi.

Pelatihan ini digagas oleh pihak desa bekerja sama dengan dinas perikanan dan lembaga pemberdayaan masyarakat. Materi yang diberikan mencakup teknik pengolahan ikan menjadi produk olahan seperti abon ikan, kerupuk ikan, bakso ikan, dan nugget hasil laut. Selain itu, peserta juga dibekali keterampilan dalam hal pengemasan, pemasaran digital, dan manajemen usaha kecil.

“Pelatihan ini sangat bermanfaat. Kami jadi tahu cara mengolah ikan agar tidak cepat busuk dan bisa dijual dengan harga lebih mahal,” ujar Fatimah, salah satu peserta yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan bersama suaminya.

Dalam pelatihan tersebut, warga juga diperkenalkan dengan teknik pengawetan alami, penggunaan alat sederhana untuk produksi rumah tangga, serta cara menjaga kebersihan dan mutu produk. Tak hanya itu, instruktur juga membimbing peserta untuk menghitung modal usaha dan potensi keuntungan jika produk dijual ke pasar lokal maupun melalui platform daring.

Menurut kepala desa Boddia, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju pemberdayaan ekonomi mandiri masyarakat pesisir, serta mengurangi ketergantungan pada penjualan ikan segar yang harganya fluktuatif.

“Dengan pelatihan ini, kami ingin warga tidak hanya bergantung pada hasil tangkap mentah, tapi juga mampu menciptakan produk turunan yang bisa bertahan lama dan bernilai lebih tinggi,” ujarnya.

Kesimpulan

Pelatihan pengolahan hasil laut yang diikuti oleh warga Desa Boddia menjadi contoh nyata upaya pemberdayaan masyarakat pesisir melalui peningkatan keterampilan dan wawasan kewirausahaan. Dengan bekal yang diperoleh, warga kini memiliki peluang lebih besar untuk meningkatkan pendapatan keluarga melalui produk olahan yang memiliki nilai jual lebih tinggi dan daya tahan lebih lama. Kegiatan semacam ini sangat penting untuk memperkuat ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi ketergantungan pada komoditas mentah semata.