
GOBANNEWSINDONESIA.COM – Prabowo Optimis Ekonomi RI Bakal Tembus 7% Tahun ini.
Presiden Prabowo Subianto menegaskan keyakinannya bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai 7% tahun ini, seiring pemerintah yang semakin fokus pada percepatan swasembada pangan—dengan target tercapai lebih cepat dari rencana awal.
📈 Pertumbuhan Ekonomi 7% di Tahun Ini
Dalam berbagai kesempatan, Prabowo menyatakan pemerintah siap mendorong percepatan investasi, ekspor, dan konsumsi domestik. Rencana ini didukung oleh pembentukan struktur fiskal efisien dan berbagai strategi untuk memacu sektor riil. Meskipun belum ada data final, pernyataan ini mencerminkan target ambisius untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional
🌾 Target Swasembada Pangan: Lebih Cepat dari Target Awal
- Pergeseran Target Waktu
Awalnya direncanakan tercapai pada 2028–2029, target swasembada digeser ke 2027 dan bahkan 2026 sesuai arahan Presiden Prabowo dan Menko Pangan Zulkifli Hasan—yang menegaskan target ini realistis jika semua elemen bergerak cepat
Pemerintah membentuk tim terpadu antara kementerian, TNI–Polri, BUMN hulu–hilir (seperti Pupuk Indonesia dan Bulog), serta menyusun kebijakan satu komando dari hulu hingga hilir untuk memastikan kelancaran produksi dan distribusi pangan - Intensifikasi & Ekstensifikasi Lahan
— Pompanisasi di Pulau Jawa, untuk mendukung pertanian tadah hujan
— Optimalisasi lahan rawa dan cetak sawah: pengembangan lahan di Merauke, Kalimantan, hingga Sumatera, ditargetkan sekitar 2,3 juta hektar
— Revitalisasi irigasi seluas lebih 2 juta ha dengan dukungan anggaran hingga Rp 12 triliun - Pencegahan Korupsi & Efisiensi Anggaran
Prabowo menekankan pentingnya menjaga integritas, melakukan penghematan, dan optimalisasi anggaran agar setiap rupiah berdampak langsung ke petani dan produktivitas pangan
✅ Prospek dan Tantangan
- Optimisme tinggi: Target pencapaian swasembada sebelum empat tahun terasa bukan mimpi semata—Prabowo menegaskan “kita akan kaget, jauh sebelum 4 tahun kita sudah swasembada pangan”
- Tanggapan skeptis: Para pakar seperti dari AEPI dan UGM mengingatkan bahwa ekstensifikasi lahan membutuhkan proses dan pendampingan matang; food estate perlu kajian risiko lingkungan dan teknis pilah-pilih
- Keuangan negara: Realisasi target 7% dan swasembada serentak menuntut belanja publik yang signifikan tanpa melemahkan sektor lainnya, menuntut keseimbangan fiskal dan kemitraan publik-swasta.
🔍 Kesimpulan
Presiden Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 7% tahun ini, selaras dengan percepatan swasembada pangan—dari rencana 2028 menjadi 2027 bahkan 2026. Strategi yang digunakan meliputi:
- Peningkatan produktivitas & perluasan lahan
- Infrastruktur irigasi & modernisasi pertanian
- Kolaborasi hulu–hilir dan antarlembaga
- Efisiensi anggaran dan integritas
Meski didukung optimisme tinggi, tantangan di lapangan—mulai dari komitmen anggaran, kesiapan lahan, hingga risiko lingkungan—serta pengelolaan keuangan negara tetap perlu dijawab untuk memastikan target ini bukan sekadar ambisi, tapi dapat diwujudkan nyata.
Tinggalkan Balasan