
GOBANNEWSINDONESIA.COM – Airlangga Bertemu Wamen Perdagangan Chile di Paris : Momentum Penting Perkuat Hubungan Ekonomi
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Perdagangan Luar Negeri Chile, Claudia Sanhueza, di Paris, Prancis. Pertemuan ini berlangsung di sela-sela forum internasional dan menjadi momentum strategis dalam memperkuat kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Chile, yang telah terjalin selama lebih dari enam dekade.
Memperkuat Kerja Sama Ekonomi Pasca-Perjanjian IC-CEPA
Pertemuan ini tidak hanya bersifat seremonial, melainkan juga merupakan langkah konkret untuk mendorong implementasi Indonesia–Chile Comprehensive Economic Partnership Agreement (IC-CEPA) yang telah berlaku sejak 2019. IC-CEPA menjadi tonggak penting bagi kedua negara dalam mendorong perdagangan bebas, pengurangan tarif, dan peningkatan akses pasar.
Airlangga dan Sanhueza membahas peluang ekspansi kerja sama di sektor-sektor strategis seperti:
- Produk pertanian dan perikanan
- Industri makanan dan minuman
- Teknologi dan energi terbarukan
- Ekonomi digital dan logistik
Kepentingan Bersama: Diversifikasi Mitra dan Stabilitas Rantai Pasok
Dalam konteks ekonomi global yang semakin dinamis, kedua negara sepakat bahwa perluasan kerja sama ekonomi menjadi penting untuk diversifikasi mitra dagang dan menjaga stabilitas rantai pasok regional maupun global. Chile, sebagai salah satu negara paling terbuka secara ekonomi di Amerika Latin, dan Indonesia, sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara, memiliki potensi besar untuk saling melengkapi.
“Pertemuan ini adalah simbol penting dari kemitraan yang terus berkembang dan semangat kolaborasi antara dua negara lintas benua,” ujar Airlangga dalam pernyataan resminya.
Kesimpulan
Pertemuan antara Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wamen Perdagangan Chile Claudia Sanhueza di Paris bukan hanya pertemuan diplomatik biasa, tetapi menjadi tonggak penting dalam memperkuat hubungan ekonomi bilateral. Dengan semangat kerja sama yang telah dibangun selama 60 tahun, kedua negara kini bersiap memasuki fase baru kemitraan yang lebih dinamis dan saling menguntungkan, terutama dalam menjawab tantangan dan peluang ekonomi global ke depan.
Tinggalkan Balasan